Nama : Miftachul
Surun
Kelas : 3EA04
Npm : 14211471
DEFINISI METODE ILMIAH
Berdasarkan Wikipedia Indonesia, metode ilmiah atau proses
ilmiah (bahasa Inggris : scientific method) merupakan proses
keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti
fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya
untuk menjelaskan fenomena alam ataupun fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar.
Dengan menyusun prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut akan diuji
dengan melakukan eksperimen. Apabila suatu hipotesis lolos uji berkali-kali,
maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Jadi dengan kata
lain, metode ilmiah dapat disebut juga sebagai cara / alat analisis bagi
seorang peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah.
Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli :
Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli :
1. Nasir (1988:51)
Metode penelitian merupakan cara utama yang
digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah
yang diajukan.
2. Sugiyono (2004: 1)
Metode penelitian merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
3. Winarno (1994)
Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah
yang dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik.
4. Muhiddin Sirat (2006)
Metode penelitian adalah suatu cara memilih
masalah dan penentuan judul penelitian. Penelitian ilmiah berfokus pada metode
yang kokoh untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis
data dan menarik kesimpulan yang valid. Penelitian ilmiah bersifat lebih
obyektif karena tidak berdasarkan pada perasaan, pengalaman dan intuisi
peneliti semata yang bersifat subyektif. Penelitian ilmiah melibatkan theory
construction dan theory verification. Konstruksi teori yang akan digunakan
untuk mengembangkan suatu hipotesis yang relevan dengan struktur teorinya.
Selanjutnya dengan menggunakan fakta, maka hipotesis tersebut diuji secara
empiris.
Terdapat unsur utama
dalam metode ilmiah, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2. Hipotesis (penjelasan teoritis yang merupakan dugaan
atas hasil pengamatan dan pengukuran)
3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)
Tujuan METODE
ILMIAH adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang
teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
LANGKAH – LANGKAH
METODE ILMIAH
1. Perumusan masalah
Perumusan masalah
adalah langkah awal dalam melakukan kerja ilmiah. Masalah adalah kesulitan yang
dihadapi yang memerlukan penyelesaiannya atau pemecahannya. Masalah penelitian
dapat di ambil dari masalah yang ditemukan di lingkungan sekitar kita, baik
benda mati maupun makhluk hidup. Misalnya, saat Anda berada di pantai dan
mengamati ombak di lautan. Pada saat itu di pikiran Anda mungkin timbul
pertanyaan, mengapa terjadi ombak? Atau, bagaimanakah cara terjadinya ombak?
Untuk dapat merumuskan permasalahan dengan tepat, maka perlu melakukan
identifikasi masalah. Agar permasalahan dapat diteliti dengan seksama, maka
perlu dibatasi. Pembatasan diperlukan agar kita dapat fokus dalam menyelesaikan
penelitian kita.
Hal-hal
yang harus diperhatikan di dalam merumuskan masalah, antara lain sebagai
berikut:
a. Masalah
hendaknya dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.
b. Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan
mudah dipahami. Rumusan masalah yang terlalu panjang akan sulit dipahami dan
akan menyimpang dari pokok permasalahan.
c. Rumusan masalah hendaknya merupakan masalah yang
kemungkinan dapat dicari cara pemecahannya. Permasalahan mengapa benda bergerak
dapat dicari jawabannya dibandingkan permasalahn apakah dosa dapat diukur.
2. Perumusan hipotesis
Ketika kita mengajukan atau merumuskan pertanyaan penelitian, maka sebenarnya
pada saat itu jawabannya sudah ada dalam pikiran. Jawaban tersebut memang masih
meragukan dan bersifat sementara, akan tetapi jawaban tersebut dapat digunakan
untuk mengarahkan kita untuk mencari jawaban yang sebenarnya. Pernyataan yang
dirumuskan sebagai jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian disebut sebagai
hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian dapat juga dikatakan sebagai dugaan
yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan
kebenarannya. Oleh karena berupa dugaan maka hipotesis yang kita buat mungkin
saja salah. Oleh karena itu, kita harus melakukan sebuah percobaan untuk
menguji kebenaran hipotesis yang sudah kita buat
3. Perancangan penelitian
Sebelum
dilakukan penelitian terlebih dahulu harus dipersiapkan rancangan
penelitiannya. Rancangan penelitian ini berisi tentang rencana atau hal-hal
yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah penelitian selesai. Metode
penelitian, alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian juga harus
disiapkan dalam rancangan penelitian. Penelitian yang kita lakukan dapat berupa
penelitian deskriptif maupun penelitian eksperimental. Penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta dan sifat-sifat objek yang diselidiki. Contoh dari
penelitian deskriptif, misalnya penelitian untuk mengetahui jumlah orang
pengguna narkoba usia dibawah 20 tahun pada tahun 2012. Adapun penelitian
eksperimental merupakan penelitian yang menggunakan kelompok pembanding. Contoh
penelitian eksperimental, misalnya penelitian tentang perbedaan pertumbuhan
tanaman di tempat yang terkena matahari dengan pertumbuhan tanaman di tempat
yang gelap. Selain rancangan penelitian, terdapat beberapa faktor lain yang
juga harus diperhatikan. Faktor pertama adalah variabel penelitian, sedangkan
yang kedua adalah populasi dan sampel. Variabel merupakan faktor yang
mempengaruhi hasil penelitian. Populasi merupakan kumpulan/himpunan dari semua
objek yang akan diamati ketika melakukan penelitian, sedangkan sampel merupakan
himpunan bagian yang mewakili karakeristik dari populasi. Di dalam penelitian,
variabel dapat dibedakan menjadi :
a. Variabel bebas yaitu variabel yang sengaja mengalami
perlakuan atau sengaja diubah dan dapat menentukan variabel lainnya (variabel
terikat).
b. Variabel terikat yaitu variabel yang mengalami perubahan
dengan pola teratur (dipengaruhi oleh variabel bebas).
c. Variabel kontrol yaitu variabel yang digunakan
sebagai pembanding dan tidak mengalami perlakuan atau tidak diubah-ubah selama
penelitian.
4. Pelaksanaan penelitian
Langkah-langkah
pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :
a. Persiapan penelitian biasanya diwujudkan dalam pembuatan
rancangan penelitian. Alat, bahan, tempat, waktu dan teknik pengumpulan data
juga harus dipersiapkan dengan baik.
b. Pelaksanaan, artinya pada tahap ini peneliti akan
melakukan pengumpulan/pengambilan data. Terdapat dua jenis data, antara lain :
· Data kuantitatif merupakan data yang
diperoleh dari hasil pengamatan dengan menggunakan alat indra, seperti indra
penglihatan (mata), indra penciuman (hidung), indra pengecap (lidah), indra
pendengaran (telinga), dan indra peraba (kulit). Contohnya adalah ketika kita
melakukan pengamatan buah mangga maka data kuantitatif yang dapat kita peroleh
adalah mengenai rasa buah, warna kulit, dan daging buah, serta wangi atau aroma
buah.
· Data kualitatif merupakan data
yang diperoleh dari hasil pengukuran sehingga akan diperoleh data berupa
angka-angka. Contohnya adalah data mengnai berat buah mangga,ketebalan daging
buah, diameter buah mangga.
c. Pengolahan data, setelah data-data yang kita perlukan
berhasil dikumpulkan maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan atau
analisis data. Data yang kita peroleh dapat ditulis atau kita nyatakan dalam
beberapa bentuk, seperti table, grafik dan diagram.
d. Menarik kesimpulan, setelah pengolahan data melalui
analisis selesai dilakukan maka kita dapat mengetahui apakah hipotesis yang
kita buat sesuai dengan hasil penelitian atau mungkin juga tidak sesuai.
Selanjutnya kita dapat mengambil kesimpilan dari penelitian yang telah kita
lakukan. Kesimpulan yang kita peroleh dari hasil penelitian dapat mendukung
hipotesis yang kita buat, tetapi kesimpulan yang kita ambil harus dapat
menjawab permasalahan yang melatarbelakangi penelitian
5. Pelaporan penelitian
Sistematika penyusunan laporan penelitian
a. Pendahuluan, bagian pendahuluan merupakan bagian awal
dari laporan hasil penelitian dan berisi tentang latar belakang dilaksanakannya
penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan hipotesis
b. Telaah kepustakaan/kajian teori, bagian kajian teori
merupakan bagian yang berisi tentang hasil telaah yang dilakukan oleh peneliti
terhadap teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan.
c. Metode penelitian, berisi segala sesuatu yang
dilakukan oleh peneliti mulai dari persiapan, pelaksanaan dan akhir dari sebuah
penelitian. Bagian metode penelitian berisi tentang teknik pengambilan data,
cara atau teknik pengolahan data, populasi dan sampel, alat, bahan, tempat dan
waktu penelitian.
d. Hasil dan pembahasan penelitian, berisi tentang
data hasil penelitian yang berhasil dikumpulkan selama penelitian. Data yang
diperoleh disampaikan dalam bentuk grafik, tabel , atau diagram.
e. Kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan
yang dihasilkan merupakan jawaban terhadp hipotesis yang sudah diuji
kebenarannya. Saran dari peneliti kepada pihak lain, yaitu pembaca dan bagi
peneliti lainnya untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya.
contoh soal :
1.
Sebagai cara atau alat analisis bagi seorang peneliti dalam
melakukan penelitian ilmiah disebut…
a.
Metode Ilmiah
b.
Karangan Ilmiah
c.
Objek Ilmiah
d.
Hipotesis
Jawaban: a
2.
Dibawah ini merupakan unsur-unsur utama dalam metode ilmiah,
kecuali…
a.
Hipotesis
b.
Karakterisasi
c.
Prediksi
d.
a b c salah semua
jawaban : d
3.
Variabel yang sengaja mengalami perlakuan atau sengaja diubah
dan dapat menentukan variabelnya disebut…
a.
Variable terikat
b.
Variable bebas
c.
Variable control
d.
Variable x
Jawaban : b
4.
Variable yang mengalami perubahan teratur disebut…
a.
Variable terikat
b.
Variable control
c.
Variable x
d.
Variable bebas
Jawaban : a
5.
Variable yang digunakan sebagai pembanding dan tidak diubah-ubah
saat penelitian disebut…
a.
Variable bebas
b.
Variable x
c.
Variable control
d.
Variable terikat
Jawaban : c
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar